Saran Menohok Ten Hag untuk Harry Maguire: Kalau Tak Pede Bersaing di MU, Pergi Saja, Buat Keputusan!

BAGIQQPelatih Manchester United, Erik ten Hag mengatakan bahwa Harry Maguire harus membuktikan diri kelayakannya menjadi starter di MU. Kalau tidak, Ten Hag menyarankan untuk pergi.

Sebagaimana diketahui, Harry Maguire kehilangan tempatnya di starting XI Manchester United musim lalu. Sebagai gantinya, Ten Hag lebih memilih Raphael Varane dan Lisandro Martinez di jantung pertahanan Setan Merah.BANDARQQ


ID PRO THAILAND - Bahkan ketika salah satu dari kedua pemain di atas absen, Harry Maguire tak langsung menjadi starter. Pelatih asal Belanda tersebut memilih nama Victor Lindelof sebagai pengganti.

Bahkan saking bukan pilihannya, Ten Hag sampai lebih memilih Luke Shaw sebagai bek tengah. Dan pada musim panas ini, Harry Maguire kehilangan jabatannya sebagai kapten utama tim.

Komentar Erik ten Hag



lam interview jelang pertandingan Manchester United melawan Wolves di laga pertama Liga Inggris, Selasa (15/8/2023) dini hari WIB, Ten Hag ditanya soal masa depan Harry Maguire.

"Untuk Harry Maguire, dia harus berjuang untuk mendapatkan tempat. Dia punya kemampuan untuk menjadi bek tengah papan atas, dia yang terbaik untuk Inggris, jadi kenapa dia tak jadi yang terbaik untuk kami?" jelasnya.

"Tapi dia harus membuktikan itu. Ketika dia tak cukup percaya diri untuk bertarung merebutkan tempatnya, maka dia harus pergi, dia harus membuat keputusan. Tapi saya senang dengannya ada di sini," tambahnya.

Harry Maguire sendiri baru-baru ini dikaitkan dengan kepindahannya ke West Ham musim panas ini. Antara pihak West Ham dengan Manchester United kabarnya sudah mencapai kata sepakat.

Namun rumor transfer tersebut disebut bisa saja gagal karena belum tercapai kesepakatan dengan Maguire. Bek timnas Inggris tersebut kabarnya menolak tawaran gaji dari The Hammers.

Butuh Semua Pemain MU

Dalam kesempatan yang sama, Erik ten Hag juga mengatakan bahwa andai Maguire tak jadi pergi, dia akan tetap senang dengan sang pemain. Dengan banyaknya pertandingan yang harus dimainkan, ia membutuhkan semua pemain terbaik untuk dimainkan.

"Kami tak memiliki skuad dengan 11 pemain saja. Tahun lalu membuktikan bahwa kami butuh semua pemain, jadi anda perlu pemain level tinggi yang mungkin dia bukan starting, tapi itu bisa berubah. Jadi ada kompetisi internal dan setiap orang harus berjuang untuk tempatnya," lanjutnya.

"Untuk banyak pemain yang masuk dalam rencana tim, ketika mereka pemain bagus, mereka akan mendapatkan kesempatan bermain. Tapi tak seorang pun yang bisa bermain di semua laga, dan pada akhirnya anda harus mencari tim terbaik."

"Di skuad saat ini, semua posisi memiliki dua pemain dan setiap pemain memiliki perspektif untuk berjuang demi tempatnya. Kemudian anda harus menunjukkan itu dengan kontribusi," tutupnya.

Maguire Dianggap Gagal Penuhi Ekspektasi

Wajar jika situasi Maguire sekarang dianggap mengenaskan. Pasalnya, baru beberapa tahun lalu dia menyandang status bek termahal di dunia.

Tahun 2019, MU membuat rekor pembelian bek tengah termahal di dunia. Disebutkan bahwa Setan Merah harus membayar lebih dari 80 juta pounds untuk mendatangkan Maguire dari Leicester.

Saat itu performa Maguire bersama Leicester memang sedang bagus-bagusnya. Dia jadi kapten tim dan jadi salah satu pemain terpenting yang terus memberikan performa terbaik.

Alhasil, wajar jika Maguire disambut dengan ekspektasi tinggi ketika tiba di MU. Fans berharap lebih kepadanya.

Jadi Bahan Bully

Nahas, main apik di Leicester ternyata berbeda dengan main apik di Man United. Karier Maguire sejak tiba di Old Trafford terus mengalami benturan-benturan yang menyulitkan.

Awalnya mudah. Maguire tiba, fans mendukung penuh, tim pelatih pun demikian. 17 Januari 2020, Ole Gunnar Solskjaer secara resmi menunjuk Maguire sebagai kapten baru Setan Merah, menyusul kepergian Ashley Young.

Beban ban kapten MU sepertinya terlalu berat untuk Maguire. Performanya memang tidak langsung menurun, tapi perlahan-lahan dia tampak kesulitan memberikan permainan terbaik.

Ujungnya, begitu Solskjaer tidak lagi menangani MU, situasi berubah jadi semakin sulit untuk Maguire. Setelah Erik ten Hag tiba, Maguire kian terpinggir ke bangku cadangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jokowi: Kerugian Hampir Rp 100 T Karena Macet di Jabodetabek & Bandung

Chelsea vs Liverpool, Panggung Pembuktian Dominik Szoboszlai

Jadwal Lengkap Liga Portugal 2023-2024